author dandy prastyanto
PSSI HARUS BELAJAR DARI SEPAK BOLA
PSSI merupakan induk organisasi sepak bola di Indonesia, yang
mempunyai tugas untuk mengurusi sepak bola di Indonesia demi kemajuan dan
perkembangan persepakbolaan di Indonesia, akan tetapi pada masa kepemimpinan
Johar Arifin PSSI banyak ditimpa masalah, dari dualisme liga antara Liga Super
Indonesia dan Liga Primer Indonesia hingga dualisme PSSI dan KPSI.
Masalah-masalah yang terjadi mengakibatkan para pencinta sepak bola di
Indonesia merasa kecewa.
Dengan permasalahan tersebut PSSI sebagai organisasi yang
mengurusi sepak bola harus banyak belajar dari sepak bola itu sendiri, karena
sepak bola mengandung filosofi yang kuat dalam kehidupan. Filosofi sepak bola
dapat kita lihat dari pertandingan di lapangan, seperti sepak bola merupakan olahraga
yang di mainkan oleh tim/kelompok, di mana dalam tim tersebut ada pemain yang
mempunyai posisi masing-masing seperti bek, gelandang, penyerang,
atau kiperyang
dituntut untuk memiliki keterampilan tinggi pada umumnya sesuai dengtan posisi
dan mampu
bekerjasama dan saling membantu demi mencapai tujuan bersama yaitu gol. Dalam
hal ini pengurus PSSI harus bisa menyadari bahwa mereka di PSSI mempunyai
posisi dan tugas masing-masing dalam kepengurusan.Selain itu jangan lupakan
peran orang-orang yang berada di bidang sepak bola seperti pemin, pelatih,
suporter dan masyarakat umum. Untuk itu PSSI seharusnya bisa merangkul semua
pihak dan bersama-sama memajukan sepak bola di Indonesia bukannya malah menjadi
terpecah belah seperti dulisme yang selama ini terjadi.
Dalam sepak bola
juga membutuhkan strategi dan taktik untuk membangun serangan maupun bertahan
dan mengusai bola, hal ini merupakan tugasnya pelatih. Strategi yang terkenal
pada saat ini yaitu TIKI TAKA yang
menjadi taktik dari Barcelona FC. Taktik ini yaitu lebih kepada pengusaan bola
dengan umpan-umpan pendek yang akurat.”Cara bermain kami tahun ini telah
membuat orang gembira. Saya tidak berpikir hal itu akan berubah, baik apakah
kami menang maupun kalah melawan United,” tutur Guardiola sebelum melawan
Mencester United pada final liga Champion semasa masih melatih di Barcelona.
Strategi dalam sepak bola mengandung filosofi bahwa pengurus PSSI harus
mempunyai strategi/taktik dalam menjalankan tugasnya lancar dan sesuai dengan
harapan bersama agar sepak bola di Indonesia lebih maju dan berkembang.
Tentunya strategi yang tepat bukan asal-asalan yang memicu berbagai macam
masalah.
Sepak bola juga
bisa membangun ikatan emosi antara sebuah tim atau negara dengan suporter yang
mendukungnya. Bahkan sampai menimbulkan fanatisme berlebihan. Ikatan emosi ini
pun sampai lintas negara, misalnya orang-orang Indonesia yang mencintai tim sebuah
klub atau negara lain. Selain itu sepak bola juga bisa menjadi pemersatu
bangsa, hal ini dapat kita lihat pada pertandingan Indonesia lawan Arab Saudi
kemarin. Seluruh lapisan masyarakat Indonesia ada yang berbondong-bondong untuk
menyaksikan langsung pertandingan tersebut hingga memenuhi Stadion GBK dan ada
yang melihat melalui televisi mereka satu hati untuk mendukung timnas Indonesia
walaupun berakhir dengan kekalahan tetapi mereka tetap mendukung timnas. Dalam
hal ini PSSi juga harus berpikir bagaimana caranya untuk bisa menarik simpati
seluruh lapisan masyarakat Indonesia agar selalu mendukung PSSI ?. Cara yang
baik untuk menarik simpati masyarakat yaitu dengan bekerja dengan baik, mengambil
keputusan yang tepat, dan tidak melakukan korupsi. Sengan demikian masyarakat
akan mendukung PSSI sebagaimana halnya mendukung timnas.
Dalam olahraga pada
umumnya, yang paling diserukan di dunia yaitu tentang sportifitas. Sportifitas
dalam olahraga sangat penting dan mempunyai peran sendiri pada setiap pelaku
olahraga. Sportifitas dapat diartikan taat terhadap aturan, saling menghargai
antar pemain, dan tidak berbuat curang. Dalam
kasus ini seharusnya Pengurus PSSI bisa menerapkan sportifitas walaupun para
pengurus tidak terjun langsung bermain sepak bola, tetapi merekalah yang
mengurusi persepakbolaan di Indonesia. Maju aatau mundurnya sepak bola
Indonesia tergantung dari kinerja dari PSSI itu sendiri. Semoga sepak bola di
Indonesia semakin maju, berkembang, berprestasi dan terhindar dari kejahatan
politik.(dunde 03)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar